Pemahaman Soteriologi Alkitabiah Mahasiswa Kristen UNS Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.46494/psc.v16i2.80Keywords:
soteriology, christian religius, quantitative, christian education, education researchAbstract
Christian students haven’t fully understand biblical soteriology, This contidion is made worse by the effect of Christian Religious Education course to christian students’ understanding on biblical soteriology that remain unknown. This research aims to understand the effect of Christian Religious Education course to christian students’ understanding on biblical soteriology. The research uses quantitative approach with one group pretest postest method. Population in
this research is 41 Christian Bachelor’s program students of 2019 taking
Christian Religious Education course at Faculty of Engineering of Sebelas
Maret University (UNS). Research findings: (1) Christian Religious Education
course give 13.5 % understanding of christian students on biblical soteriology;
(2) Christian Religious Education course affected by teaching intensity, variety
of teaching methods, and course material.
References
Anderson, Neil T., and Rich Miller. Freedom From Fear. Batam: Interaksara, 2002.
Carson, D.A, and Donald Guthrie. Tafsiran Alkitab Abad Ke-21. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 2017.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Rambu-Rambu Pelaksanaan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Di Perguruan Tinggi (2020).
Harmadi, Mariani, and Agung Jatmiko. “Pembelajaran Efektif Pendidikan Agama Kristen Generasi Milenial.” PASCA?: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (2020): 62–74. https://doi.org/10.46494/psc.v16i1.72.
Haryono, Timotius. “Hubungan Pendidikan Agama Kristen Di Universitas Sebelas Maret Dengan Pemahaman Soteriologi Mahasiswa.” Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel 1, no. 2 (2013): 83–91.
———. Pendidikan Agama Kristen. Surakarta: Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Sebelas Maret, 2016.
———. “Saved By Faith.” Sura: Yayasan Gamaliel, 2018.
———. Teguh Dalam Kristus. Surakarta: Yayasan Gamaliel, 2018.
Heath, Stanley. Penginjilan Dan Pelayanan Pribadi. Surabaya: Yakin, 1979.
Heath, W. Stanley. Tak Mengambang Tak Meleset. Yogyakarta: Yayasan Andi, 1989.
Jura, Demsy. “Kajian Soteriologi Dalam Teologi Universalisme, Calvinisme, Dan Arminianisme Serta Kaitannya Dengan Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen.” Shanan Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2017. http://repository.uki.ac.id/id/eprint/282.
Kawangmani, Soleman, and Irawan Budi Lukmono. “Efektivitas Pembelajaran Agama Kristen Melalui Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen Di Perguruan Tinggi Terhadap Pemahaman Mahasiswa Kristen Tentang Gambar Diri.” Jurnal Gamaliel?: Teologi Praktika 2, no. 1 (2020). https://doi.org/10.38052/gamaliel.v2i1.48.
Mardiharto. “Pembangunan Sumber Daya Manusia Melalui Bidang Pendidikan Agama Kristen.” PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 2 (2019): 28–32.
Niftrik, G.C. van, and B.J. Boland. Dogmatika Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015.
Nuhamara, Daniel. Pendidikan Agama Kristen. Bandung: Bina Media Informasi, 2005.
Nurwardani, Paristiyanti. Pedidikan Agama Kristen. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, 2016.
Nurwindayani, Efi. “Doktrin Keselamatan Untuk Orang Kristen Jawa.” Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Teologi Gamaliel 5, no. 2 (2017): 36–42.
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (2012).
Sihombing, Hendra M. “Soteriologi Dalam Pendidikan Agama Kristen,” 2012.
Sugiyono. Metode Penelitian Tindakan Komprehensif. Bandung: Alfabeta, 2015.
Tong, Stephen. Dosa, Keadilan Dan Penghakiman. Jakarta: Lembaga Reformed Injili Indonesia, 1993.